Pembangunan Nasional
dapat terwujud, jika di satu pihak ada fasilitas dan pelayanan publik yang
memadai, dan di lain pihak ada warga dan masyarakat yang secara sadar turut
berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara yang berdaulat.
Dalam rangka ini setiap warga negara mempunyai kebebasan dan kesempatan untuk
mengembangkan potensinya, dan terutama mempunyai tangung jawab sosial sebagai
warga negara. Untuk ini diperlukan pula adanya lingkungan yang kondusif, dimana
seseorang dapat berusaha dan mengembangkan potensi atau kemampuannya.
Sebagaimana telah dikemukakan, lebih dari 50 % dari penduduk Indonesia adalah perempuan, terutama mereka yang tinggal di perdesaan. Dan sebagian besar di antaranya ada dalam status ekonomi dan tingkat pendidikan yang rendah. Ini merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya angka harapan hidup yakni laki – laki : 63 tahun, perempuan 67 tahun, dan angka kematian ibu (AKI) cukup tinggi yaitu : 307 per 100.000 kelahiran, serta angka kematian bayi (AKB) juga cukup tinggi yaitu : 46 per 1.000 kelahiran. Menyadari hal ini, maka PKK tergerak untuk meningkatkan kegiatannya khususnya upaya-upaya penurunan AKI dan AKB.
Melihat penderitaan yang dihadapi keluarga-keluarga di Jawa Tengah saat itu, terutama di perdesaan, ibu Isriati Moenadi sebagai isteri Gubernur Jawa Tengah, merintis terbentuknya Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan masyarakat yang bertujuan “mewujudkan kesejahteraan keluarga, atas kesadaran dan kemampuan keluarga itu sendiri”.
Untuk mewujudkan ini, PKK melaksanakan “Sepuluh Program Pokok PKK”. Pada tahun 1967 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, sebagai gerakan mulai dibentuk di seluruh Jawa Tengah. Keberadaan PKK ditengah-tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya.
Sebagaimana telah dikemukakan, lebih dari 50 % dari penduduk Indonesia adalah perempuan, terutama mereka yang tinggal di perdesaan. Dan sebagian besar di antaranya ada dalam status ekonomi dan tingkat pendidikan yang rendah. Ini merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya angka harapan hidup yakni laki – laki : 63 tahun, perempuan 67 tahun, dan angka kematian ibu (AKI) cukup tinggi yaitu : 307 per 100.000 kelahiran, serta angka kematian bayi (AKB) juga cukup tinggi yaitu : 46 per 1.000 kelahiran. Menyadari hal ini, maka PKK tergerak untuk meningkatkan kegiatannya khususnya upaya-upaya penurunan AKI dan AKB.
Melihat penderitaan yang dihadapi keluarga-keluarga di Jawa Tengah saat itu, terutama di perdesaan, ibu Isriati Moenadi sebagai isteri Gubernur Jawa Tengah, merintis terbentuknya Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan masyarakat yang bertujuan “mewujudkan kesejahteraan keluarga, atas kesadaran dan kemampuan keluarga itu sendiri”.
Untuk mewujudkan ini, PKK melaksanakan “Sepuluh Program Pokok PKK”. Pada tahun 1967 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, sebagai gerakan mulai dibentuk di seluruh Jawa Tengah. Keberadaan PKK ditengah-tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya.
Apa yang telah dirintis
Ibu Isriati Moenadi, dilanjutkan kemudian oleh Ibu Kardinah Soepardjo Roestam,
sebagai Ketua PKK Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutnya tahun 1983 menjadi
Ketua Umum Tim Penggerak PKK. Saat itu kegiatan PKK ditingkatkan dan
dikembangkan melalui upaya membangkitkan dan menggerakkan partisipasi keluarga
dan masyarakat yang akhirnya menarik perhatian berbagai kalangan, sehingga PKK
banyak dikunjungi tamu-tamu baik dari dalam maupun luar negeri.
Pada tahun 1972, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan kepada Gubernur di seluruh Indonesia, agar gerakan PKK dilaksanakan dan ditingkatkan di seluruh wilayah Indonesia. Tim Penggerak PKK dibentuk di semua tingkat administrasi : Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah setempat.
Pada tahun 1972, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan kepada Gubernur di seluruh Indonesia, agar gerakan PKK dilaksanakan dan ditingkatkan di seluruh wilayah Indonesia. Tim Penggerak PKK dibentuk di semua tingkat administrasi : Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah setempat.
PKK adalah suatu
gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah, dikelola oleh, dari dan untuk
masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera.
PKK adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang independen non profit dan tidak berafiliasi kepada suatu partai politik tertentu.
PKK adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang independen non profit dan tidak berafiliasi kepada suatu partai politik tertentu.
VISI
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa
kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta
kesadaran hukum dan lingkungan.
MISI
1. Meningkatkan mental spiritual,
perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan pancasila serta meningkatkan
pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azasi manusia (HAM),
demokrasi,meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan serta pembentukan
watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang.
2. Meningkatkan pendidikan dan
ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa
serta pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui halaman
asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya) PKK, sandang dan perumahan serta tata
laksana rumah tangga yang sehat.
4. Meningkatkan derajat kesehatan,
kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua
aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK
baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
10 PROGRAM
POKOK PKK
1. Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA
Pancasila
adalah landasan ideologi negara Indonesia,
dan terdiri dari 5 prinsip yang tidak terpisahkan, meliputi :
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila digali dari nilai budaya Indonesia, yang mencakup kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan diri
sendiri atau keluarga. Mengembangkan rasa kebersamaan, taat pada peraturan dan
hukum yang berlaku, berbudi pekerti luhur serta berwatak mulia.
2. Gotong Royong
Ini adalah sikap
kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong sudah ada dalam tradisi,
budaya hidup masyarakat, seperti :
- Arisan, Tengelan,
Selapanan, Sambatan, Patungan, Lebotan, Jimpitan (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Resaya, Tabur (Jawa Timur)
- Rereyongan Sarumpi (Jawa Barat)
- Subak, Sekaha (Bali)
- Basuri, Matag, Siru (Nusa Tenggara Barat)
- Arong, Engko, Gemoking (Nusa Tenggara Timur)
- Sakai-sembahyangan (Lampung)
- Marsi-dapara (Sumatera Utara)
- Pela, Masori (Maluku)
- Mapalus (Sulawesi Utara)
- Puludow, Pongerih (Kalimantan)
- Resaya, Tabur (Jawa Timur)
- Rereyongan Sarumpi (Jawa Barat)
- Subak, Sekaha (Bali)
- Basuri, Matag, Siru (Nusa Tenggara Barat)
- Arong, Engko, Gemoking (Nusa Tenggara Timur)
- Sakai-sembahyangan (Lampung)
- Marsi-dapara (Sumatera Utara)
- Pela, Masori (Maluku)
- Mapalus (Sulawesi Utara)
- Puludow, Pongerih (Kalimantan)
3. Pangan
Dalam hal pangan, PKK
menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain dengan
menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan
bumbu-bumbuan. Bahkan juga dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara
pemeliharaannya di lahan pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk
kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan
keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal. Pembinaan teknis
diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian setempat.
4. Sandang
Sebagai salah satu
kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian,
sikap, perilaku dan kesehatan. Di berbagai daerah, PKK menggalakkan upaya untuk
dapat memanfaatkan produk bahan dan corak pakaian setempat, dengan mencintai produksi
dalam negeri.
5. Perumahan dan Tata
Laksana Rumah Tangga
Rumah bukan sekedar
tempat untuk berteduh saja. Rumah adalah tempat dimana keluarga dapat hidup
bersama dan meningkatkan kualitas hidupnya, dalam lingkungan yang nyaman,
damai, bersih dan apik.
Orang perlu mengetahui
bagaimana menata rumah sehat, menarik dan nyaman. Selain itu, perlu pula
mengetahui bagaimana menjaga kebersihan rumah dan memanfaatkan pekarangan.
6. Pendidikan dan
Keterampilan
Dalam hal ini PKK
memanfaatkan jalur pendidikan non-formal. Dengan adanya Program “Wajib
Belajar”, maka PKK menganjurkan keluarga untuk dapat memberikan pendidikan yang
baik bagi putera-puterinya. Anak laki-laki maupun perempuan, perlu mendapat
kesempatan belajar yang sama. Sebagai mitra pemerintah, maka dewasa ini PKK
juga berperan dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
Bina Keluarga Balita (BKB).
Dalam rangka
Pemberantasan Buta Aksara, PKK melaksanakan “Paket A, B dan C”, yang dapat
disejajarkan dengan SD, SMP dan SMU. PKK percaya bahwa pendidikan adalah proses
seumur hidup. PKK juga melaksanakan program Keaksaraan Fungsional. Proses
belajar program ini berdasarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan peserta kursus.
Selesai kursus kelompok belajar diikutkan dalam kursus keterampilan kerja, dan selanjutnya kelompok diberi modal usaha. Selain dari itu, PKK juga menggalakkan pelatihan atau kursus untuk membuat berbagai kerajinan tangan, produk-produk makanan dan minuman yang hasilnya dapat dijual. Ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
Selesai kursus kelompok belajar diikutkan dalam kursus keterampilan kerja, dan selanjutnya kelompok diberi modal usaha. Selain dari itu, PKK juga menggalakkan pelatihan atau kursus untuk membuat berbagai kerajinan tangan, produk-produk makanan dan minuman yang hasilnya dapat dijual. Ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
7. Kesehatan
Kesehatan adalah
kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara
kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri,
keluarga dan lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan
dan ketidak tahuan, serta pendidikan yang rendah.
Setiap orang mempunyai
tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri,
keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam sikap
hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat,
baik di dalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan
ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk
mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada golongan ini, dibentuk Pos
Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dengan kader Posyandu yang terlatih.
Ada 5 Pelayanan Dasar
di Posyandu, yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), dan Penanggulangan Diare. Secara teratur ibu hamil memeriksakan
diri di Posyandu, dan membawa anak balitanya untuk pemeriksaan kesehatan
(penimbangan anak dan imunisasi). Penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan
keluarga berencana diadakan di Posyandu, bahkan diadakan pula pemberian maknan
tambahan serta demonstrasi tentang makanan bergizi.
Kader Posyandu
mendapat pelatihan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan yang
menjadi program Posyandu. Untuk menjaga semangat kerja Kader Posyandu, PKK
menyelenggarakan Jambore Nasional Kader Posyandu yang diadakan sekali
dalam lima tahun. Pengalaman menyatakan bahwa hal ini sangat membantu dalam
upaya memotivasi semangat kerja kader bahkan juga Tim Penggerak PKK setempat.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia (Lansia), diadakan juga Posyandu Lansia.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia (Lansia), diadakan juga Posyandu Lansia.
8.
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
PKK menganjurkan
pembentukan koperasi sebagai upaya pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan
pendapatan. Koperasi juga merupakan jalur yang baik dalam melatih mewujudkan
prinsip kehidupan demokratis dan kerjasama antar-manusia. Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (UP2K) di beberapa daerah ditingkatkan menjadi koperasi.
Selain manfaat bagi
peningkatan ekonomi keluarga, koperasi juga dapat menjadi jalur menciptakan
lapangan kerja setempat.
9.
Kelestarian Lingkungan Hidup
Program ini sangat
membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis. Menjaga
kelestarian lingkungan menjadi faktor yang sangat penting dewasa ini. Banyak
bencana alam yang disebabkan karena lingkungan yang rusak. PKK memberikan
penyuluhan sederhana agar lingkungan tidak dirusak dan mencegah pencemaran
sumber air, antara lain tidak membuang sampah di sungai atau selokan, serta
melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan – penyuluhan kesehatan
lingkungan.
10. Perencanaan
sehat
Perencanaan sehat
mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola
keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa
depan.
Anjuran untuk meyimpan uang di Bank, melaksanakan Keluarga Berencana, adalah anjuran kongkrit yang digalakkan dalam program ini. Dalam hal keuangan dianjurkan agar hidup keluarga tidak “besar pasak dari tiang”.
Mampu untuk membagi waktu dengan baik, yaitu waktu untuk mengelola rumahtangga, untuk bekerja, beristirahat, santai bersama keluarga, membagi pekerjaan dikalangan anggota keluarga yang didasarkan kemampuan masing-masing. Semua ini dapat membantu dalam upaya membangun kehidupan keluarga yang lebih teratur, terarah, efektif, efisien dan membawa bahagia bagi setiap anggota.
Anjuran untuk meyimpan uang di Bank, melaksanakan Keluarga Berencana, adalah anjuran kongkrit yang digalakkan dalam program ini. Dalam hal keuangan dianjurkan agar hidup keluarga tidak “besar pasak dari tiang”.
Mampu untuk membagi waktu dengan baik, yaitu waktu untuk mengelola rumahtangga, untuk bekerja, beristirahat, santai bersama keluarga, membagi pekerjaan dikalangan anggota keluarga yang didasarkan kemampuan masing-masing. Semua ini dapat membantu dalam upaya membangun kehidupan keluarga yang lebih teratur, terarah, efektif, efisien dan membawa bahagia bagi setiap anggota.
Pada dasarnya 10 Program Pokok PKK sudah mencakup upaya memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisik, mental dan sosial.
Terus maju dan berkarya TP PKK Padasuka
BalasHapusCasino of the Day - Mapyro
BalasHapusCasino of the Day. 제천 출장마사지 6 Casino of the Day, The Waterfalls of Harrah's, Atlantic City, NJ. 화성 출장샵 Check the latest pictures and 문경 출장안마 reviews 부천 출장안마 of casino of the 경상남도 출장마사지 day.